Ibu dan Anak Tewas Kecelakaan di Jalinbar Pringsewu
Pringsewu, Lampunginfo.com – Ibu dan anak tewas dalam kecelakaan lalu lintas di jalan lintas Barat (Jalinbar) Km 34-35, Pekon Tambah Rejo, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu, Sabtu 11 Februari 2023.
Dilansir oleh Radarlampung.co.id – Korban tewas dalam lakalantas di Jalinbar tersebut adalah Emi Susanti (41) dan anaknya Lakaesha (12).
Kasatlantas Polres Pringsewu AKP Khoirul Bahri membenarkan kecelakaan tersebut.
“Benar mas. Saat ini pengemudi truk sedang dilakukan pemeriksaan,” kata AKP Khoirul Bahri mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi.
Dikatakan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Melibatkan mobil Mitsubishi Canter B 3219 CBG dan Honda Vario BE 6076 IU.
AKP Khoirul mengungkap, untuk korban Lakaesha diduga meninggal dunia di lokasi kecelakaan.
Remaja itu mengalami sejumlah luka, termasuk di bagian wajah.
Sementara Emi, sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun wanita yang berprofesi sebagai pegawai negeri sipil ini tidak bisa diselamatkan.
“Setelah menerima laporan, kita mendatangi dan melakukan olah TKP. Membawa korban ke rumah sakit dan mengamankan barang bukti,” ujarnya.
Dilanjutkan, untuk pengemudi dumptruck Tukidi (60), diamankan Satlantas Polres Pringsewu untuk menjalani pemeriksaan.
Sebelumnya, satu orang tewas dalam kecelakaan yang juga terjadi di Jalinbar Km 34-35 Pekon Tambahrejo, Gadingrejo, Pringsewu, Selasa malam, 29 November 2022.
Korban tewas adalah Satriono (48), lelaki asal Desa Pujorahayu, Kecamatan Negeri Katon, Pesawaran, pengendara motor Honda BeAt BE 4167 RM.
Menurut AKP Khoirul Bahri, kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 21.30 WIB.
Awalnya truk Fuso B 9574 UIO yang dikemudikan Abastian (52), warga Kelurahan Pulo Gebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur melaju dari arah Bandar Lampung menuju Pringsewu.
Ketika melintas di lokasi kejadian, dari arah berlawanan muncul sepeda motor yang dikendarai Satriono.
Saat itu motor berusaha mendahului beberapa kendaraan roda empat yang melaju didepannya.
Karena melaju dengan kecepatan dan tidak memperhatikan arus lalu lintas dari arah berlawanan, pengendara motor tidak bisa mengendalikan kendaraan.
Motor yang dikendarai Satriono menabrak bagian depan truk. Kendaraan tersebut ringsek dan Satriono meninggal dengan luka parah di kepala.
Sementara truk rusak di bagian depan. Untuk pengemudinya tidak mengalami luka.
Sementara, seorang pemotor tewas dalam kecelakaan lalu lintas di jalan raya Pekon Podosari, Kecamatan Pringsewu, Pringsewu.
Korban adalah Ahmad Tohirin (35), warga Kampung Linggau Pura, Kecamatan Selagai Lingga, Lampung Tengah.
Kecelakaan maut terjadi ketika sepeda motor Honda Supra BE 4135 UG yang dikendarai Ahmad melaju beriringan dengan truk tangki BE 8319 FM dari arah Sukoharjo menuju Pringsewu Senin, 21 November 2022.
Ketika hendak menyalip, kendaraan yang dibawa Ahmad menyenggol badan truk.
Motor jatuh dan lelaki itu terpental ke kolong truk. Tubuhnya terlindas kendaraan.
Ahmad dievakuasi dan sempat dibawa ke rumah sakit. Namun ia meninggal dunia dengan kodisi luka parah di kepala dan tangan.
Terpisah, sejumlah kendaraan mengalami kecelakaan saat melintas di Jalinbar Pekon Penengahan, Kecamatan Lemong, Pesisir Barat.
Penyebabnya, material longsor yang masih dibersihkan membuat jalur tersebut licin dan membahayakan pengendara.
Beberapa pengendara mengalami kecelakaan setelah kendaraan mereka tergelincir di Jalinbar tersebut, Sabtu 11 Februari 2023.
Menurut Ana Marya, salah seorang pengendara, material tanah longsor yang menutupi badan jalan menyebabkan jalur tersebut menjadi licin dan membahayakan pengendara.
“Kami melintas di lokasi tanah longsor yang masih dalam proses pembersihan cukup pelan. Karena badan jalan tertutup tanah sehingga menjadi licin dan membuat ban motor tergelincir,” sebut Ana.
Ana mengungkapkan, walaupun mengalami kecelakaan, tapi ia bersama pengendara lainnya tidak mengalami luka.
Ia berharap pembersihan badan jalan bisa dilakukan. Dengan begitu pengendara bisa melintasi jalur itu dengan aman tanpa khawatir terjatuh karena badan jalan yang licin.
Terpisah, operator alat berat Hendri menuturkan, pembersihan tanah longsor masih dilakukan.
Badan jalan itu sudah terbuka. Namun pengendara tetap harus berhati-hati. Sebab badan jalan masih tertutup tanah.
“Badan jalan masih licin. Apalagi setelah hujan. Kami minta pengendara untuk berhati-hati agar tidak mengalami kecelakaan,” sebut Hendri. (BK)