LampungInfo.com, Bandar Lampung – Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bandar Lampung memiliki tujuan untuk memperkuat kemampuan kota dalam pengembangan infrastruktur dan layanan publik agar menjadi lebih modern, efisien, dan ramah lingkungan.

Salah satu langkah yang dilakukan oleh Bappeda Bandar Lampung adalah meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mengaktifkan situs web mereka.

Hal ini karena banyak ditemukan situs web OPD yang tidak pernah diperbarui informasi, sehingga dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat yang membutuhkan informasi yang terbaru.

Kepala Bappeda Bandar Lampung, Khaidarmansyah, menjelaskan bahwa konsep smart city telah menjadi komitmen bagi seluruh wali kota di Indonesia, termasuk di Bandar Lampung.

Tujuannya adalah memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

Pengelolaan situs web OPD menjadi salah satu elemen penting yang menunjukkan arah ke kota cerdas. Situs web harus dioptimalkan untuk memberikan informasi terkait kinerja dan pelayanan dari setiap OPD.

Khaidarmansyah mengatakan bahwa Bappeda Bandar Lampung telah meminta Dinas Komunikasi dan Informatika untuk memastikan bahwa situs web Pemkot selalu aktif dan memberikan informasi terbaru.

Meskipun masih banyak situs web OPD yang belum optimal dalam pengelolaannya, Khaidarmansyah menyatakan bahwa sejumlah OPD di Pemkot Bandar Lampung telah melakukan digitalisasi dalam bekerja dan pelayanan.

Hal ini menunjukkan bahwa Pemkot Bandar Lampung sudah menerapkan konsep smart government. Smart government sendiri adalah konsep pemerintahan yang mengutamakan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam membangun sistem pemerintahan yang efektif, efisien, dan transparan.

Selain smart government, terdapat beberapa konsep lain dalam smart city yang harus diterapkan oleh pemerintah.Beberapa di antaranya adalah smart social, smart living, dan smart transportation.

Khaidarmansyah menjelaskan bahwa di Bappeda Bandar Lampung sendiri telah ada beberapa aplikasi seperti Eplanning, Ebudgeting, Ebilling, dan aplikasi Permen Manis dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Ini menunjukkan bahwa Pemkot Bandar Lampung sudah mulai menerapkan konsep smart government.

Ke depannya, Pemkot Bandar Lampung akan memperhatikan secara khusus tentang integrasi layanan. Salah satunya adalah integrasi layanan yang sudah digunakan Pemkot seperti Eplanning dan Ebudgeting. Selain itu, Pemkot Bandar Lampung juga sedang membangun Mall Pelayanan Publik.

Gedung ini akan menjadi pusat pelayanan yang disediakan oleh Pemkot Bandar Lampung bagi masyarakat. Semua upaya ini diharapkan dapat memperkuat kota Bandar Lampung dalam menghadapi tantangan masa depan dan mewujudkan kota cerdas yang modern, efisien, dan ramah lingkungan.